Belajar Menginstal Ulang Sistem Operasi Sampai Benar-Benar Bisa
Belajar Menginstal Ulang Sistem Operasi Sampai Benar-Benar Bisa - Kali ini GUILKO akan membagikan tips dan trik agar anda bisa melakukan penginstalan sistem operasi dengan mahir.
Penginstalan sistem operasi merupakan sebuah hal yang wajib untuk dilakukan, karena apa ? karena peran sistem operasi sangat penting di komputer atau laptop. Peran sistem operasi itu adalah sebagai perantara pengguna (user) dengan komputer. Sistem operasi sangat banyak macamnya, ada Windows, Linux dan lainnya. Dan sistem operasi yang sangat populer saat ini dan sangat banyak digunakan adalah OS Windows yang merupakan perusahaan miliki orang terkaya pertama di dunia saat ini yaitu Bill Gates. OS Windows saat ini telah mencapai versi terbarunya yaitu Windows 10.
Lalu apa yang terjadi apabila komputer tidak diinstal sistem operasi ?
Tentunya komputer tersebut tidak akan bisa dan tidak akan pernah bisa digunakan selama sistem operasinya belum diinstal. Peran sistem operasi sangat vital dan sangat mempengaruhi kinerja komputer.
Lalu apa langkah awal yang harus dilakukan agar bisa melakukan penginstalan sistem operasi sendiri ?
Tentunya langkah pertama adalah niat dan kemauan yang kuat untuk belajar. Sebenarnya belajar menginstal ulang ini sangat gampang sekali. Hanya membutuhkan sebuah keping CD/DVD dan juga bisa dengan menggunakan flashdisk. Dan juga nantinya akan membutuhkan master software Sistem Operasi yang akan diinstal.
Penginstalan sistem operasi merupakan sebuah hal yang wajib untuk dilakukan, karena apa ? karena peran sistem operasi sangat penting di komputer atau laptop. Peran sistem operasi itu adalah sebagai perantara pengguna (user) dengan komputer. Sistem operasi sangat banyak macamnya, ada Windows, Linux dan lainnya. Dan sistem operasi yang sangat populer saat ini dan sangat banyak digunakan adalah OS Windows yang merupakan perusahaan miliki orang terkaya pertama di dunia saat ini yaitu Bill Gates. OS Windows saat ini telah mencapai versi terbarunya yaitu Windows 10.
Lalu apa yang terjadi apabila komputer tidak diinstal sistem operasi ?
Tentunya komputer tersebut tidak akan bisa dan tidak akan pernah bisa digunakan selama sistem operasinya belum diinstal. Peran sistem operasi sangat vital dan sangat mempengaruhi kinerja komputer.
Lalu apa langkah awal yang harus dilakukan agar bisa melakukan penginstalan sistem operasi sendiri ?
Tentunya langkah pertama adalah niat dan kemauan yang kuat untuk belajar. Sebenarnya belajar menginstal ulang ini sangat gampang sekali. Hanya membutuhkan sebuah keping CD/DVD dan juga bisa dengan menggunakan flashdisk. Dan juga nantinya akan membutuhkan master software Sistem Operasi yang akan diinstal.
Anda harus memiliki keping CD/DVD. Menurut GUILKO lebih baik menggunakan CD/DVD RW karena nantinya data yang telah diburning akan dapat dihapus dan tentunya dapat diisi lagi dengan data-data yang baru.
Anda harus memiliki mater OS yang akan dilakukan penginstalan. Misalkan anda ingin menginstal Windows 7, maka carilah masternya atau bisa memintanya dengan teman-teman anda, dan akan lebih baiknya lagi apabila anda memiliki OS Windows 7 yang original dengan harga yang relatif mahal.
Setelah perlengkapan di atas terpenuhi, selanjutnya adalah lakukan burning. Burning adalah menyalin data ke dalam keping CD/DVD. Untuk proses burning itu sendiri bisa dilakukan dengan manual tanpa menggunakan software dan juga bisa dengan menggunakan software seperti Nero. Kalau saya biasanya saya memburning OS windows 7 dengan tanpa bantuan software. Caranya adalah anda tinggal memasukkan keping DVD yang kosong, setelah DVD terbaca oleh komputer, maka double klik pada master windows 7 kemudian OK, dan proses dimulai anda diharapkan untuk menunggu proses burning.
Setelah burning selesai, maka otomatis keping DVD akan keluar dengan sendiri. Selanjutnya masukkan kembali keping DVD yang didalamnya telah ada windows 7 tadi dan pastikan DVD telah terbaca dengan baik dan benar oleh laptop atau komputer. Kemudian lakukan restart, dan masukklah terlebih dahulu ke BIOS dengan menekan tombol perintah untuk masuk BIOS. Kalau komputer biasanya menekan tombol Delete, dan untuk laptop biasanya menekan tombol F2. Dan setiap laptop nantinya akan berbeda dalam menekan tombol untuk masuk ke BIOS.
Setelah masuk ke BIOS yang penting dan harus diatur adalah pada bagian menu BOOT. Nantinya anda tinggal mangatur posisi bootingnya. Apabila anda menginstal ulang menggunakan DVD, maka letakkan CD/DVD pada posisi teratas diikuti oleh HDD. Apabila anda menginstal ulang menggunakan flashdisk maka letakkan HDD FDD pada posisi teratas diikuti oleh HDD diposisi kedua. Setelah diatur maka save dan lanjutkan ke proses penginstalan.Untuk proses penginstalan, bisa dengan membaca artikel cara menginstal ulang pada blog ini.
Anda harus memiliki mater OS yang akan dilakukan penginstalan. Misalkan anda ingin menginstal Windows 7, maka carilah masternya atau bisa memintanya dengan teman-teman anda, dan akan lebih baiknya lagi apabila anda memiliki OS Windows 7 yang original dengan harga yang relatif mahal.
Setelah perlengkapan di atas terpenuhi, selanjutnya adalah lakukan burning. Burning adalah menyalin data ke dalam keping CD/DVD. Untuk proses burning itu sendiri bisa dilakukan dengan manual tanpa menggunakan software dan juga bisa dengan menggunakan software seperti Nero. Kalau saya biasanya saya memburning OS windows 7 dengan tanpa bantuan software. Caranya adalah anda tinggal memasukkan keping DVD yang kosong, setelah DVD terbaca oleh komputer, maka double klik pada master windows 7 kemudian OK, dan proses dimulai anda diharapkan untuk menunggu proses burning.
Setelah burning selesai, maka otomatis keping DVD akan keluar dengan sendiri. Selanjutnya masukkan kembali keping DVD yang didalamnya telah ada windows 7 tadi dan pastikan DVD telah terbaca dengan baik dan benar oleh laptop atau komputer. Kemudian lakukan restart, dan masukklah terlebih dahulu ke BIOS dengan menekan tombol perintah untuk masuk BIOS. Kalau komputer biasanya menekan tombol Delete, dan untuk laptop biasanya menekan tombol F2. Dan setiap laptop nantinya akan berbeda dalam menekan tombol untuk masuk ke BIOS.
Setelah masuk ke BIOS yang penting dan harus diatur adalah pada bagian menu BOOT. Nantinya anda tinggal mangatur posisi bootingnya. Apabila anda menginstal ulang menggunakan DVD, maka letakkan CD/DVD pada posisi teratas diikuti oleh HDD. Apabila anda menginstal ulang menggunakan flashdisk maka letakkan HDD FDD pada posisi teratas diikuti oleh HDD diposisi kedua. Setelah diatur maka save dan lanjutkan ke proses penginstalan.Untuk proses penginstalan, bisa dengan membaca artikel cara menginstal ulang pada blog ini.
Komentar
Posting Komentar